jejak sang pagi..
pagi ini. dan pagi-pagi kemarin yang kutemui di tiap hari. masih sama. langkah dan raut wajahnya masih sama. semuanya tertangkap oleh mataku. tetap masih sama. bahkan, ketika kumencoba bergeser dengan mempercepat langkahku, pun tetap masih sama. selalu serupa. Lalu aku memutuskan memejamkan mataku. Lalu secepat kilat memejamkannya kembali. Berulang-ulang aku melakukannya. Berharap ada yang salah dari caraku menangkapnya. Namun yang terjadi masih sama. serupa dan sama. kemanapun mata ini menyusur, hasilnya tetap sama. apa benar ini campur tangan tuhan. Atau semata scenario manusia terhadap manusia lainnya. Melalui sistemnya, manusia Nampak serupa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
Rabu, 19 Januari 2011
jejak sang pagi..
pagi ini. dan pagi-pagi kemarin yang kutemui di tiap hari. masih sama. langkah dan raut wajahnya masih sama. semuanya tertangkap oleh mataku. tetap masih sama. bahkan, ketika kumencoba bergeser dengan mempercepat langkahku, pun tetap masih sama. selalu serupa. Lalu aku memutuskan memejamkan mataku. Lalu secepat kilat memejamkannya kembali. Berulang-ulang aku melakukannya. Berharap ada yang salah dari caraku menangkapnya. Namun yang terjadi masih sama. serupa dan sama. kemanapun mata ini menyusur, hasilnya tetap sama. apa benar ini campur tangan tuhan. Atau semata scenario manusia terhadap manusia lainnya. Melalui sistemnya, manusia Nampak serupa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar